A. RESOLUSI LEBARANKU
Berlebaran atau merayakan hari raya Idul Fitri merupakan momen yang selalu saya nantikan. Selain untuk merayakan kebahagiaan karena telah berpuasa selama sebulan, berlebaran juga menjadi ajang untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, sahabat, tetangga, dan sebagainya. Sayangnya, hari lebaran yang seharusnya penuh dengan suka cita bisa saja berubah menjadi 'malapetaka' jika saya tidak pandai dan bijak dalam mengelola keuangan, terutama untuk membeli berbagai kebutuhan lebaran yang memang membutuhkan ekstra budget.
Sekalipun saya selalu
menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat saya bekerja, keteteran karena
semua dana habis terpakai akibat berbelanja pakaian hingga makanan untuk
lebaran tetap saja bisa terjadi. Ditambah lagi dengan banyaknya 'rayuan gombal'
yang gencar dilakukan oleh pusat-pusat perbelanjaan yang bisa membuat saya
tergoda dan kalap dalam berbelanja. Jika tidak cermat dalam mengelola keuangan,
kepala saya bisa pusing tujuh keliling karena kondisi keuangan yang kritis
alias gawat darurat.
Menentukan resolusi
lebaran di jauh hari memang selalu saya lakukan sehingga saya bisa
mempersiapkannya dengan matang. Di hari lebaran nanti, terdapat beberapa
resolusi yang telah saya buat, antara lain:
A. Terpenuhinya
Semua Kebutuhan Lebaran
Bagi saya, tampil
maksimal di hari lebaran itu sah-sah saja karena itu merupakan wujud
kebahagiaan atas keberhasilan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan.
Sebagian orang juga menjadikan momen lebaran sebagai ajang 'pamer'. Sayangnya,
tampil maksimal mungkin saja membutuhkan dana yang maksimal pula. Keterbatasan
dana ditambah banyaknya kebutuhan persiapan lebaran, seperti pakaian dan
makanan, akan menjadi hal yang dikhawatirkan banyak orang termasuk saya.
B. Mudik Lebaran
Tradisi mudik di keluarga saya sedikit berbeda. Kami selalu mudik dari Makassar ke Kendari tiga hari setelah lebaran. Selain memberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para tetangga dan sahabat di Makassar, sayapun bisa menghemat biaya mudik karena tarif angkutan umum atau rental mobil setelah lebaran biasanya agak turun. Mudik untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman memang menyenangkan, namun saya harus menyiapkan dana tambahan untuk dijadikan 'angpao' buat mereka.
Tradisi mudik di keluarga saya sedikit berbeda. Kami selalu mudik dari Makassar ke Kendari tiga hari setelah lebaran. Selain memberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para tetangga dan sahabat di Makassar, sayapun bisa menghemat biaya mudik karena tarif angkutan umum atau rental mobil setelah lebaran biasanya agak turun. Mudik untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman memang menyenangkan, namun saya harus menyiapkan dana tambahan untuk dijadikan 'angpao' buat mereka.
C. Tersedianya Dana
untuk Liburan Pasca Lebaran
Saya bekerja sebagai
seorang tentor atau pengajar Bahasa Inggris. Setelah lebaran, saya akan kembali
bekerja pada tanggal 27 Juli 2015 nanti. Namun saya akan kembali dari mudik
atau kembali ke Makassar satu minggu sebelum kembali bekerja. Sela satu minggu
tersebut biasanya saya habiskan dengan berlibur. Namun berlibur pastinya membutuhkan
dana, dimana sebagian besar dana akan terkuras untuk kebutuhan lebaran dan
mudik.
B. CERMATI UNTUK
SEMUA RESOLUSI LEBARANKU
Cermat dalam mengelola keuangan, termasuk di saat lebaran amatlah penting. Banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mengelola keuangan saya dan salah satunya adalah membeli atau memanfaatkan produk yang ada di website Cermati. Selain berisi tentang berbagai artikel menarik mengenai ulasan atau tips keuangan, Cermati juga menawarkan berbagai produk terbaiknya, antara lain: kartu kredit, kredit tanpa agunan, kredit multi guna, kredit motor, tabungan, tabungan berjangka, dan deposito.
Semua resolusi lebaran
saya dapat diwujudkan dengan mudah melalui beberapa produk yang ditawarkan oleh
Cermati , antara lain:
A. Kartu Kredit
Saya percaya bahwa kartu kredit yang digunakan
secara bijak akan membawa banyak keuntungan karena memiliki banyak kelebihan,
seperti penggunaanya yang praktis dan aman, adanya penawaran berbagai macam
diskon dan cicilan, serta sebagai 'malaikat penolong' saat dompet di saku
celana mulai menipis. Cermati menawarkan berbagai jenis kartu kredit yang bebas
kita pilih sesuai kebutuhan. Kartu kredit yang ditawarkan Cermati bisa saya
manfaatkan untuk berbelanja atau mencicil kebutuhan lebaran, seperti pakaian,
makanan, dan lain-lain.
B. Kredit Tanpa
Agunan
Kredit tanpa agunan sebenarnya
bisa dengan mudah saya ajukan mengingat saya bekerja sebagai seorang karyawan
swasta dimana gaji saya setiap bulannya dibayarkan melalui suatu bank tetap.
Cermati menawarkan pinjaman tanpa agunan dari berbagai bank di Indonesia dengan
masa tenor yang bisa saya pilih sesuai kebutuhan saya. Dengan proses cepat dan
limit pinjaman yang tidak terlalu besar, pengajuan pinjaman tanpa agunan bisa
menjadi salah satu alternatif terbaik dalam mengatasi masalah finansial saya
untuk menghadapi lebaran, mudik, dan liburan pasca lebaran nanti.
C. Tabungan
Dalam suatu artikel
yang pernah saya baca, disebutkan bahwa menabung merupakan langkah awal dan
pasti dalam meraih suatu keinginan. Saya sangat setuju dengan pernyataan ini.
Dengan menabung, saya bisa membeli segala sesuatu yang saya inginkan atau
idamkan. Cermati menawarkan produk tabungan dari
bank-bank terbaik di Indonesia yang bebas saya pilih sesuai ketertarikan
atau kebutuhan saya. Menabung di bank memiliki banyak kelebihan, seperti:
keamanan, penyetoran tanpa limit tertentu, serta keleluasaan dan kepraktisan
dalam mengambil atau menarik uaDalam ng melalui ATM, dan lain-lain.
Menurut saya, menabung di jauh hari untuk memenuhi kebutuhan lebaran adalah rencana yang sungguh cerdas. Dengan menabung, lebaran saya akan menjadi momen yang membahagiakan dan dinanti-nanti karena saya tidak perlu lagi dipusingkan dengan berbagai kebutuhan lebaran. Sayapun tidak perlu lagi sibuk dengan urusan mudik dan liburan pasca lebaran karena dana untuk semua kegiatan tersebut telah saya persiapkan dengan baik di jauh hari dengan membuka tabungan di bank.