Kamis, 22 Desember 2016

Blibli.com, Toko Online yang Indonesia Banget




Hay, shopping lovers di seluruh Indonesia!

Hari gini nggak pernah belanja online? Oh No! Berbelanja online itu salah satu indikator bahwa kita kekinian loh, hehehe ... Di jaman internet seperti sekarang ini, segalanya seakan terasa sangat mudah, semudah memasak mie instan (*Kok malah bahas mie instan yah? Kembali ke laptop!). Begitu juga dalam hal berbelanja. Sudah banyak orang yang lebih memilih berbelanja online daripada berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan. Berbelanja online memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam hal kemudahan dan efisiensi. So, kamu-kamu yang merasa kekinian, ayo berbelanja online!

Sekarang ini, toko online bak jamur di musim hujan. Toko-toko online bersaing dalam mencari konsumen dengan mengeluarkan jurus pamungkas masing-masing. Kita pun bebas memilih sesuka hati. Sayangnya, mencari toko online dengan produk yang lengkap dan berkualitas namun tetap aman itu gampang-gampang susah. Jika tidak waspada tingkat tinggi, kita bisa terjerat 'rayuan gombal' dan merugi, lalu galau-merana sepanjang hari, hehehe .... Jangan sampai deh!

Toko online yang kece abis sehingga layak diacungi dua jempol adalah Blibli.com. Dengan tagline-nya, Big Choices Big Deals, toko online ini memanjakan konsumennya dengan produk yang lengkap dan pastinya berkualitas, termasuk diantaranya produk-produk asli Indonesia. Saya yang telah beberapa kali berbelanja di toko online ini merasakan sendiri beberapa kelebihan dari toko online ini. Salah satunya adalah kenyaman berbelanja yang saya dapatkan dari metode pembayaran Cash On Delivery (COD) alias bayar di tempat yang ditawarkan oleh toko online ini. Bagi yang belum pernah mencoba berbelanja di Blibli.com, ayo move on dari toko online lain dan mulai berbelanja di toko online ini! 

Untuk memudahkan pembelinya dalam mencari produk yang diinginkan, Blibli.com mengkategorikan produk-produk yang dijualnya ke dalam 15 kategori, yaitu: Handphone & Tablet, Olahraga & Aktivitas Luar Ruang, Kamera, Komputer & Laptop, Mainan & Video Games, Peralatan Elektronik, Home & Living, Fashion Pria, Fashion Wanita, Ibu & Anak, Kesehatan & Kecantikan, Tiket & Voucher, Otomotif,  Kuliner, dan Galeri Indonesia. Komplit banget kan? Selain lengkap, berbelanja di Blibli.con pun semakin mudah berkat aplikasi Blibli.com yang bisa kita download di HP yang kita punya. Two thumbs up for Blibli.com.

Dari 15 kategori belanja di Blibli.com, terdapat satu kategori yang bagi saya sangat unik dan menarik yang mungkin tidak dijumpai di toko online lainnya, yaitu kategori Galeri Indonesia. Kategori ini menawarkan 100% produk kreatif asli Indonesia. Berbagai produk asli Indonesia dapat kita jumpai di kategori ini, sampe-sampe sambel terasi dan keripik jengkol kesukaan saya juga ada loh, hehehe ...

(Tampilan kategori Galeri Indonesia di Blibli.com)

Kategori Galeri Indonesia di Blibli.com sendiri terbagi menjadi beberapa sub-kategori, antara lain: Galeri Workshop, Galeri Local Brands Indonesia, Galeri Pakaian Muslim Indonesia, Galeri Batik Indonesia, Galeri Buku & Musik Indonesia, Galeri Produk Kecantikan, Galeri Kuliner Lokal Indonesia, Galeri Tiket & Travel Lokal Indonesia, dan Galeri Kriya Indonesia. Produk-produk yang ditawarkan sudah pasti Indonesia banget. Mau tahu lebih jauh tentang beberapa sub-kategori di Blibli.com? Nyok disimak ulasan berikut!

1. Galeri Workshop

(Beberapa contoh produk di Galeri Workshop)

Tak kenal maka tak sayang. Semakin kenal kita dengan seni dan budaya Indonesia, maka semakin besar pula rasa cinta dan bangga kita terhadap Indonesia. Nah, salah satu cara untuk mengenal seni dan budaya Indonesia adalah dengan mengikuti workshop tentang seni dan budaya Indonesia. Di Galeri workshop di Blibli.com, kita bisa mendapatkan berbagai voucher atau tiket untuk mengikuti berbagai workshop untuk mengenal lebih jauh tentang seni dan budaya asli Indonesia, seperti kerajinan tangan, lukisan, tarian, dan lain-lain.

2. Galeri Local Brands Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Local Brands Indonesia)

Jangan ngaku cinta Indonesia jika belum beli produk lokal Indonesia! Kita bisa membeli berbagai produk lokal Indonesia, baik aksesoris maupun pakaian pria dan wanita di Galeri Local Brands Indonesia di Blibli.com. Galeri ini terdiri dari Galeri Aksesoris Local Brands, Galeri Pakaian Local Brands Wanita, dan Galeri Pakaian Local Brands Pria. Ayo cintai produk lokal Indonesia! Belinya di Blibli.com yah!

3. Galeri Pakaian Muslim Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Pakaian Muslim Indonesia)

Buat yang ingin tampil religius namun tetap fashionable, mengunjungi Galeri Pakaian Muslim Indonesia di Blibli.com merupakan pilihan yang maknyus. Galeri ini terbagi atas Galeri Pakaian Muslim Pria dan Galeri Pakaian Muslim Wanita. Kita dapat menemukan berbagai busana muslim, baik pria maupun wanita yang pastinya tidak ketinggalan jaman. 

4. Galeri Batik Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Batik Indonesia)

Kita sebagai orang Indonesia harus bangga dong punya batik. Meskipun sempat diklaim oleh negeri tetangga, batik yang merupakan produk kreatif 100% Indonesia yang mendunia telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia dan patut dilestarikan. Bule-bule saja senang dengan batik, jadi kenapa kita tidak? Berbagai koleksi batik dapat kita dapatkan di Galeri Batik Indonesia di Blibli.com. 

Galeri Batik Indonesia di Blibli.com terdiri atas Galeri Aksesoris Batik, Galeri Batik Wanita, dan Galeri Batik pria. Produk-produk batik tersebut bisa kita dapatkan dengan berbagai harga dan dengan kualitas yang baik pastinya. Hebatnya lagi, koleksi batik di Blibli.com tidak hanya berupa pakaian, namun juga berupa jam tangan, kalung, casing ponsel, dan lain-lain. Ayo bangga punya batik! Jangan lupa beli batik di Blibli.com!

5. Galeri Buku & Musik Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Buku & Musik Indonesia)

Blibli.com melalui produk-produknya di Galeri Buku & Musik Indonesia memanjakan para kutu buku dan pecinta musik Indonesia. Galeri Buku & Musik Indonesia di Blibli.com terdiri dari Galeri Buku Indonesia dan Galeri Musik Indonesia. Produk-produk di Galeri Buku Indonesia berupa bacaan terbitan Indonesia, seperti buku, komik, dan novel. Sedangkan produk-produk di Galeri Musik Indonesia berupa produk yang berhubungan dengan musik Indonesia, seperti alat musik, DVD, dan lain-lain.

6. Galeri Produk Kecantikan

(Beberapa contoh produk di Galeri Produk Kecantikan)

Buat para ladies yang pengen tampil cantik, berbelanja di Blibli.com itu wajib. Pasalnya, toko online ini menawarkan berbagai produk kecantikan yang lengkap. Galeri Produk Kecantikan di Blibli.com terbagi atas Galeri Perawatan Tubuh, Galeri Perawatan Rambut, Galeri Perawatan Wajah, dan Galeri Make Up. Tapi jangan salah! Tidak semua produk di Galeri Produk Kecantikan merupakan produk untuk wanita. Terdapat juga berbagai produk untuk pria seperti minyak rambut sehingga para pria pun bisa tetap mengunjungi galeri ini agar bisa tampil keren.

7. Galeri Kuliner Lokal Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Kuliner Lokal Indonesia)

Buat kamu-kamu yang doyan makan atau ngemil kuliner asli Indonesia, jangan lupa untuk berbelanja di Blibli.com! Galeri Kuliner Lokal Indonesia di Blibli.com menawarkan berbagai minuman, makanan, dan  cemilan yang rasanya Indonesia banget dan pastinya made in Indonesia juga. Makanan dari luar negeri mah lewat.

Galeri Kuliner Lokal Indonesia sendiri terdiri dari Galeri Minuman Lokal Indonesia, Galeri Makanan Lokal Indonesia, Galeri Cemilan Lokal Indonesia, dan Galeri Bumbu Tradisional Indonesia buat yang doyan masak. Dijamin, produk kuliner yang lengkap dan enak di Blibli.com akan membuat kamu semakin cinta dengan kuliner Indonesia. Nggak percaya? Pesan aja sekarang! Dijamin kamu akan minta tambah dan pesan lagi ... lagi ... dan lagi, hehehe

8. Galeri Tiket & Travel Lokal Indonesia

(Beberapa contoh produk di Galeri Tiket & Travel Lokal Indonesia)

Kamu senang ber-travelling ke tempat-tempat menarik di Indonesia? Jika jawabannya iya, tidak ada salahnya jika kamu memesan tiket masuk objek wisata atau penginapan di Blibli.com. Galeri Tiket & Travel Lokal Indonesia terdiri atas Galeri Pertunjukan Domestik Indonesia yang menawarkan berbagai tiket masuk pertunjukan seni dan budaya asli Indonesia, dan Galeri Wisata Domestik Indonesia yang menawarkan berbagai tiket masuk objek wisata di Indonesia, penginapan, maupun paket wisata. Yuk jelajahi Indonesia bersama Blibli.com!

9. Galeri Kriya Indonesia.

(Beberapa contoh produk di Galeri Kriya Indonesia)

Buat kamu yang doyan mengisi rumah atau ruang kerja dengan kerajinan tangan asli Indonesia, berbelanja di Blibli.com merupakan pilihan yang sangat tepat. Galeri Kriya Indonesia di Blibli.com menjual berbagai kerajinan tangan asli Indonesia dan tentunya tetap memiliki fungsi, misalnya kotak tisu, peralatan makan, alat dapur, dan lain-lain. Galeri ini terdiri atas Galeri Kriya Ruang Kerja dan Galeri Kriya Dapur & Ruang Makan. Yuk tunjukkan kalo kamu Indonesia banget dengan mengisi rumah dan ruang kerja kamu dengan produk-produk asli Indonesia!

Huf, kita sampai juga di ujung cerita (*kayak film yah? hehehe). Dari ulasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Blibli.com, melalui Galeri Indonesia-nya menawarkan berbagai produk kreatif asli Indonesia yang sudah pasti unik dan menarik, seperti pakaian, makanan, kerajinan tangan, dan lain-lain. Kualitasnya pun tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri. So, ayo tunjukkan rasa cinta dan banggamu terhadap Indonesia dengan membeli produk dalam negeri! Jangan lupa belinya di Blibli.com yah!


Blibli.com Blog Competition

Kamis, 08 Desember 2016

Yuk Dukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)!

 
Hari gini masih belum terbiasa dengan transaksi non tunai? Come on, guys! Sudah saatnya kita move on dari transaksi tunai dan beralih ke transaksi non tunai yang sudah pasti lebih menguntungkan. Seringnya bertrandaksi non tunai juga akan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Belum lazim mendengar istilah GNNT? Nyok dibaca sampai habis biar tahu lebih banyak tentang gerakan tersebut!

Kemajuan teknologi sejatinya memberi kita kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai hal, termasuk dalam hal bertransaksi, misalnya berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket atau pusat-pusat perbelanjaan, membeli tiket kendaraan, serta membayar berbagai tagihan rutin seperti listrik dan air. Tentunya kita akan kerepotan jika harus melakukan semua transaksi tersebut secara tunai. Untungnya, teknologi yang berkembang pesat saat ini memungkinkan kita untuk bertransaksi secara non tunai melalui alat-alat pembayaran yang bervariasi.

Mungkin ada baiknya jika kita menoleh ke negara-negara maju dimana bertransaksi secara non tunai sudah menjadi kegiatan yang sangat wajar dilakukan oleh kebanyakan warganya. Mungkinkah itu bisa terwujud di Indonesia? Jawabannya iya, namun tentunya disertai dengan peningkatan kesadaran kita akan manfaat dari transaksi non tunai, lalu sesering mungkin melakukan jenis transaksi tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Bank Indonesia telah meresmikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada tanggal 14 Agustus 2014 di Jakarta. Program ini tidak lain bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal alat-alat pembayaran non tunai, lalu diikuti dengan sikap membiasakan diri untuk bertransaksi non tunai setiap harinya sehingga terbentuklah Less Cash Society (LCS) alias masyarakat yang senantiasa bertransaksi secara non tunai. Ayo menjadi bagian dari LCS! Jangan lupa ajak keluarga dan sahabat!

(Logo dari Gerakan Nasional Non Tunai)
Melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), masyarakat diharapkan bisa merasakan beberapa manfaat atau kelebihan dari transaksi non tunai. Mau tahu apa saja? Check them out!

1. Lebih Efisien
Pernah merasa ribet saat harus membawa uang banyak untuk berbelanja? Pernah merasa jengkel karena mendapat kembalian berupa uang koin atau permen dalam jumlah banyak dan bikin saku celana atau dompet penuh? Yups, itulah beberapa contoh kelemahan dari transaksi tunai. Semua hal tersebut tentunya tidak akan terjadi jika kita bertransaksi secara non tunai, misalnya dengan menggunakan uang elektronik.

(Contoh penggunaan uang elektronik)
Kartu debit, kartu prabayar, dan kartu kredit adalah beberapa contoh produk atau alat pembayaran non tunai. Keberadaannya memberi kita kemudahan dalam bertransaksi. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah melakukan transaksi melalui ATM terdekat yang tentunya jauh lebih mudah atau praktis dibanding mendatangi langsung pusat-pusat perbelanjaan atau loket pembayaran, apalagi sekarang ini e-commerce atau perdagangan elektronik sudah berkembang pesat sehingga memungkinkan kita untuk bertransaksi hanya dengan menggunakan fasilitas internet. Jadi, internet bukan hanya sebagai penyedia informasi dan hiburan, namun juga memudahkan kita dalam bertransaksi non tunai. Keren banget, bukan? Jangan sampai ketinggalan jaman, guys!

Tidak hanya terbatas pada kartu-kartu dan ATM loh, friends! Di jaman yang serba digital ini, transaksi non tunai juga dapat dilakukan melalui banyak cara, seperti internet banking, SMS banking, rekening ponsel, dan sebagainya. Transaksi non tunai membuat segala bentuk pembelian atau pembayaran semudah membalikkan telapak tangan. Yuk rame-rame mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan selalu bertransaksi secara non tunai!

2. Lebih Aman
Selain ribet, membawa uang banyak saat bepergian tentunya membuat kita was-was karena uang tersebut bisa saja hilang dan dapat mengundang aksi kriminalitas seperti pencurian ataupun perampokan. Kemungkinan buruk tersebut sebenarnya bisa dicegah atau diminimalisir dengan tidak membawa uang tunai dan bertransaksi secara non tunai, misalnya dengan kartu debit ataupun prabayar.

Jika ingin yang lebih simpel dan aman lagi, kita bisa mencoba untuk berbelanja online ataupun memanfaatkan internet banking dan SMS banking buat membayar berbagai tagihan. So, jika ada yang aman, kenapa harus pilih yang tidak aman? Betul tidak? Let's be smart, guys!

3. Memajukan Perekonomian Negara
Banyak jalan menuju Roma, banyak pula jalan untuk turut andil dalam meningkatkan perekonomian negara, hehehe ... Salah satunya adalah melakukan transaksi non tunai. Bagaimana transaksi non tunai bisa meningkatkan perekonomian negara?

Transaksi non tunai yang tergolong mudah akan meningkatkan angka penerimaan negara. Sebagai contoh, transaksi non tunai akan lebih mempermudah seseorang dalam membayar pajak yang merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Pajak tersebut kemudian akan digunakan untuk proses pembangunan seperti perbaikan fasilitas umum. Orang taat bayar pajak. Orang pintar bertransaksi non tunai. Hehehe ...

Transaksi non tunai akan tercatat secara otomatis sehingga lebih mempermudah pemerintah dalam mengawasi aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, penggunaan uang elektronik akan meningkatkan proses peredaran uang di masyarakat, serta menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang. Meningkatnya tansaksi non tunai oleh masyarakat akan mendorong kestabilan sistem keuangan negara sehingga perekonomian negara bisa lebih sehat. Mau liat perekonomian negara kita maju? Ayo dukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan selalu bertransaksi non tunai. Semangat!

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa transaksi non tunai memiliki beberapa kelebihan dibanding transaksi tunai dan juga memberi banyak manfaat penting. Metode transaksi secara non tunai sudah pasti lebih praktis dan aman. Seringnya bertransaksi non tunai juga akan membantu pemerintah dalam memajukan perekonomian Indonesia. So, jangan ngaku pintar, kekinian, dan peduli terhadap kemajuan perekonomian negara jika belum mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Mari bersama mendukung gerakan ini!

Senin, 15 Agustus 2016

Flashback ke Masa Perjuangan : Tjokroaminoto

Semua orang pasti tahu dengan Presiden Soekarno. Sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dulu, kita selalu diajarkan bahwa Presiden Soekarno merupakan proklamator kemerdekaan yang juga presiden pertama Republik Indonesia. Namun tidak semua dari kita tahu bahwa semangat juang Presiden Soekarno diwariskan oleh gurunya yang bernama Tjokroaminoto, seorang guru besar yang memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Begitulah, di balik nama besar terdapat nama lain yang berjasa membuatnya besar.

Telinga kita mungkin sudah akrab mendengar nama Pahlawan Nasional Tjokroaminoto yang kini menjadi nama jalan dan universitas. Sayangnya, tidak banyak diantara kita yang tahu betul tentang sejarah hidup dan perjuangan Tjokroaminoto untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia, termasuk dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia. Hal itulah yang mendasari salah satu sutradara terbaik Indonesia, Garin Nugroho untuk mengangkat sejarah hidup Tjokroaminoto ke dalam film layar lebar berjudul Tjokroaminoto: Guru Bangsa yang tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada tahun 2015 lalu. Berikut trailer film Tjokroaminoto: Guru Bangsa.

Film Tjokroaminoto: Guru Bangsa diproduseri oleh Christine Hakim, Dewi Umaya Rachman, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Didi Petet, Nayaka Untara, dan Ari Syar. Sedangkan pemeran utama dari film yang bergenre drama dan sejarah ini ialah Reza Rahardian, aktor Indonesia yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi. Aktor yang pernah meraih piala Citra dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di tahun 2013 lalu ini berperan sebagai Tjokroaminoto dan dituntut untuk bisa berbicara dengan aksen Jawa yang kental.

Selain Christine Hakim dan Didi Petet yang juga merangkap sebagai produser, film Tjokroaminoto: Guru Bangsa juga dilakoni oleh beberapa aktor dan aktris yang sebagian besar sudah lazim kita dengar namanya di dunia perfilman Indonesia, seperti Alex Komang, Egi Fedly, Sujiwo Tedjo, Ibnu Jamil, Chelsea Islan, Tanta Ginting, Deva Mahenra, Ade Firman, Alex Abbad, Christoffer Nelwan, dan Putri Ayudya. Film ini juga dibintangi oleh Maia Estianty, musisi Indonesia yang juga merupakan cicit dari Pahlawan Nasional Tjokroaminoto sendiri.

Film Tjokroaminoto: Guru Bangsa bercerita tentang kehidupan Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto alias Tjokroaminoto yang berotak encer, religis, dan  memiliki cita-cita mulia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari pendudukan Hindia Belanda pada saat itu. Ia juga sangat menentang adanya diskriminasi, termasuk dalam hal mengecam pendidikan. Sekalipun berasal dari keturunan darah biru, ia sangat bersahaja dan peduli dengan nasib masyarakat bawah. Ia lalu mendirikan organisasi Sarekat Islam (SI) yang menjadi pemantik api semangat bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Bagi anda yang jenuh dengan film yang bertema 'cinta-cintaan', menonton film Tjokroaminoto: Guru Bangsa merupakan pilihan yang tepat. Film yang bersetting di Jawa ini akan membawa kita flashback ke masa perjuangan kemerdekaan dulu. Konflik yang terjadi dalam film antara Tjokroaminoto dengan keluarganya, Hindia Belanja, serta anggota organisasi Sarekat Islam (SI) bentukannya menjadi pemanis yang kuat dalam film ini. Film yang cocok ditonton untuk semua umur ini akan membuat kita mengenal tokoh Pahlawan Nasional Tjokroaminoto secara lebih dalam sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri kita. Jadi, para maniak film yang belum sempat menonton film ini, luangkan waktu anda untuk menonton film berkualitas ini.

Minggu, 24 Juli 2016

Itinetary Traveling Selama di Bali

Siapa bilang ber-solo traveling tidak seseru liburan rame-rame? Bagi saya yang doyan traveling, solo traveling alias bepergian atau liburan seorang diri mempunyai sensasi dan kelebihan tersendiri. Selain merasakan kebebasan dalam memilih waktu dan tujuan berlibur, solo traveling juga bisa melatih mental dan kemandirian kita. Hal itulah yang mendasari saya melakukan solo traveling ke pulau Bali yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2016 lalu.

Berikut itinerary saya selama ber-solo traveling di Bali.

Minggu Malam, 20 Maret 2016
18.00 Tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar-Bali
18. 00 - 18. 30 Menuju hotel di kawasan Kuta
18.30 - 19.30 Check-in di hotel dan makan malam
19.30 - 22.00 Menyusuri kawasan Kuta
22.00 Istirahat di hotel

Hujan rintik seolah menyambut kedatangan saya di Bandara Ngurah Rai di kota Denpasar, Bali sekitar pukul 18.00. Saya lalu mengambil taksi di bandara dan meminta supir untuk membawa saya ke hotel yang harganya cukup terjangkau di kawasan Kuta. Seakan sudah sangat berpengalaman, supir taksi tersebut dengan sigap membawa saya ke sebuah hotel seharga Rp. 400.000 per malam, harga yang terbilang lumayan untuk sebuah penginapan yang lokasinya cukup dekat dari pantai Kuta dengan fasilitas yang memadai. Malam pertama di Bali saya habiskan dengan berjalan kaki di kawasan Kuta yang selalu ramai dan seolah tidak pernah tidur.

Tips
1. Jika ingin bertraveling di Bali dengan biaya murah, berliburlah di saat 'peak season' dimana harga tiket pesawat dan biaya penginapan biasanya turun harga atau diskon. Selain itu, objek-objek wisata pun tidak terlalu ramai sehingga lebih nyaman.
2. Bawalah barang-barang penting dan dibutuhkan saja, misalnya KTP, uang/kartu ATM, beberapa lembar pakaian, dan kamera. Membawa barang terlalu banyak akan membuat liburan menjadi kurang nyaman.
3. Jarak antara Bandara Internasional Ngurah Rai dan kawasan Kuta tidaklah terlalu jauh dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Kita bisa menyewa taksi yang banyak tersedia di bandara.
4. Jika ingin menginap di kawasan Kuta, pilihlah hotel atau penginapan yang cukup ramai serta dekat dari pantai, rumah makan/restoran, ATM, dan fasilitas umum lainnya.

Senin, 21 Maret 2016
07.00 - 08.00 Sarapan di hotel
08.00 - 09.00 Berjalan kaki menyusuri Pantai Kuta
09.00 - 10.00 Perjalanan menuju Pura Taman Ayun
10.00 - 12.00 Menyusuri Pura Taman Ayun
12.00 - 13.00 Perjalanan menuju kawasan wisata Bedugul
13.00 - 15.00 Mengunjungi Danau Beratan dan Pura Ulun Danu di Bedugul
15.00 - 15.30 Perjalanan menuju toko oleh-oleh Joger
15.30 - 16.30 Berbelanja di toko oleh-oleh Joger
16.30 Kembali ke hotel dan beristirahat

Setelah puas menikmati keindahan Pantai Kuta di pagi hari, saya lalu menyewa sebuah sepeda motor dengan biaya sewa sebesar Rp. 60.000 per hari dan bergegas menuju Pura Taman Ayun yang seolah mengajak saya bernostalgia ke kerajaan Bali di masa lalu. Setelah itu, saya beranjak ke kawasan Bedugul. Di kawasan pegunungan yang indah dan sejuk ini saya mengunjungi Pura Ulun Danu di tengah Danau Beratan yang gambarnya bisa dilihat di uang pecahan 50 ribu rupiah.

Tips
1. Selama liburan di Bali, kita bisa menyewa mobil dengan atau tanpa supir di tempat jasa penyewaan mobil yang banyak tersedia di Bali ataupun memesannya lewat telepon. Namun bagi yang ingin lebih hemat atau menyukai tantangan, kita bisa menyewa sepeda motor. Pilihlah sepeda motor dengan kualitas mesin yang baik demi kenyamanan saat berlibur.
2. Selalu sedia uang tunai. Beberapa tempat wisata, terutama yang jauh dari kota atau jalan utama tidak menyediakan fasilitas ATM.
3. Tiket masuk ke Pura Taman Ayun adalah Rp.10.000. Sebaiknya membawa makanan atau minuman dari luar atau membelinya di luar kompleks Pura Taman Ayun karena di dalam kompleks pura tidak tersedia warung yang menjual makanan dan minuman.
4. Tiket masuk ke Pura Ulun Danu di Danau Beratan, Bedugul adalah Rp. 10.000. Bawalah baju hangat atau jaket karena di kawasan wisata Bedugul terkadang berembun atau gerimis.

Selasa, 22 Maret 2016
07.00 - 08.00 Sarapan di hotel
08.00 - 09.00 Merapikan barang bawaan dan check-out di hotel
09.00 - 10.00 Perjalanan menuju taman budaya Garuda Wisnu Kencana
10.00 - 13.00 Mengunjungi Garuda Wisnu Kencana
13.00 - 13.30 Perjalanan Menuju Pura Luhur Uluwatu
13.30 - 17.00 Mengunjungi Pura Luhur Uluwatu
17.00 - 18.00 Makan malam
18.00 - 19.00 Perjalanan Menuju Bandara Internasional Ngurah Rai
19.00 Check in di bandara

Di hari Selasa, 22 Maret 2016, tempat yang pertama kali saya kunjungi adalah Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berada di bagian selatan pulau Bali. Di kawasan yang sering dipakai untuk event nasional dan internasional ini, terdapat beberapa patung megah yang mengundang kekaguman saya. Destinasi wisata terakhir saya pada waktu itu adalah Pura Luhur Uluwatu yang berada di atas tebing terjal dan mengarah ke laut. Sebelum ke Bandara Internasional Ngurah Rai guna kembali ke Makassar, tidak lupa saya mencicipi Ayam Betutu sebagai santapan makan malam. Kuliner khas Bali ini memiliki rasa dan aroma yang sungguh nikmat.

Tips
1. Dengan tiket masuk seharga Rp. 60.000, kita sudah bisa menikmati berbagai spot menarik di kawasan Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana.
2. Mengunjungi Pura Luhur Uluwatu sebaiknya di sore hari agar bisa melihat sunset. Dengan tiket masuk seharga Rp. 20.000, kita sudah bisa menikmati keindahan sunsetnya.
3.Perkirakan waktu secara cermat untuk bisa tiba di bandara sebelum keberangkatan. Kemacetan lalu lintas atau hal-hal lain jangan sampai membuat kita terlambat tiba di bandara.

Ber-solo traveling di Bali menjadi sebuah pengalaman hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Meskipun singkat, setiap jejak kaki yang saya tinggalkan selama ber-solo traveling di sana akan menjadi cerita penuh makna yang akan selalu saya sampaikan kepada kerabat. Keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahan penduduk Pulau Bali membuat saya selalu rindu untuk bisa bertamu ke sana sekali lagi. I think it will be the most unforgettable moment of my life.

Sabtu, 28 Mei 2016

Begadang di Pantai Bira

"Begadang jangan begadang kalau tiada artinya". Yups, itulah penggalan lirik lagu dangdut yang seakan melarang kita begadang untuk hal yang sia-sia. Tapi bagi saya, sekali-kali begadang itu tidaklah mengapa, termasuk begadang saat liburan. Paling tidak itulah pengalaman yang pernah saya alami ketika berlibur di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bersama beberapa rekan kerja sekitar 2 bulan yang lalu. Kami berangkat di Sabtu pagi dengan menggunakan mobil kantor *gratis.

Setelah menempuh waktu kurang lebih 5 jam, kami pun tiba di Pantai Bira. Wajah kami yang kusut karena kelamaan duduk di mobil seketika tampak ceria setelah melihat keindahan pasir putih di pantai tersebut. Angin pantai yang sejuk seakan me-recharge tubuh kami yang sempat lemas dan ngantuk selama di perjalanan. Menjelang sore, kami berenang dan ber-snorkeling ria, kemudian menikmati sunset yang super keren.

Seusai makan malam di sebuah warung makan di sekitar pantai, kami langsung berdiskusi kecil tentang dimana kami harus menginap malam itu. Saya lalu menawarkan sebuah ide yang cukup menantang, yaitu begadang atau menghabiskan malam di pinggir pantai. Semua pun setuju dan menganggap ide tersebut sebagai hal yang menyenangkan. Malam itu kami habiskan dengan membakar jagung, bermain gitar, dan bernyanyi hingga pagi di pinggir pantai. It's so unforgettable.

Kamis, 21 April 2016

Udah Kerja Kok Ngutang Sama Emmak?

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.

mataharimall-kompetisi




Hay, guys! Intermezo dulu yuk! Saya punya satu pertanyaan. Demam apa yang biasanya menyerang di akhir bulan, bikin kepala puyeng, namun obatnya bukan obat, tetapi duit? Yups, jawabannya sudah pasti demam tanggal tua. Bagi saya pribadi, momen tanggal tua itu sangatlah horor, bahkan lebih horor dari ketemu hantu. Dampaknya pun bikin saya galau tingkat dewa, lebih galau dibanding ketika saya ditinggal pacar karena saya ketahuan selingkuh (*kok malah curhat yah? hehehe). Bagaimana tidak, uang di dompet pastinya semakin menipis, sedangkan kebutuhan sehari-hari haruslah tetap terpenuhi. Mencari 'dewa penolong' sebagai tempat berhutang pun menjadi alternatif yang paling praktis.

Saya berprofesi sebagai seorang tentor Bahasa Inggris di sebuah lembaga kursus Bahasa Inggris. Sebenarnya, penghasilan saya sebulan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saya yang notabene masih single alias belum menanggung hidup anak orang. Pandai berbahasa Inggris dan mengajar tidak berarti saya pandai dan bijak dalam mengelola keuangan. Kebanyakan hang out ditambah kebiasaan saya berbelanja online terkadang membuat saya kebablasan di akhir bulan. Begitulah manusia, tidak pernah puas dan selalu ingin memenuhi nafsu belanjanya (*ngeles). Demam tanggal tua memang bisa terjadi pada siapa saja, seperti yang terjadi pada Budi di video berikut ini.

 (Sumber: www.youtube.com)

Setiap bulan setelah menerima gaji, ibu alias emmak saya selalu meminta 'jatah preman' (*maaf jumlahnya tidak bisa saya sebut, terlalu privasi, hehehe). Begitu pula dengan saudara-saudara saya yang lain yang sudah bekerja dan masih single. Mereka rutin menyetor uang kepada ibu saya setelah menerima gaji dari tempat mereka bekerja. Uang tersebut ibu saya gunakan untuk membayar tagihan bulanan, seperti air, listrik, telepon, termasuk uang belanja sehari-hari. Saya sebagai anak tentu saja tidak pernah merasa terbebani dalam menyetor uang belanja kepada ibu saya setiap bulannya. Maklum, saya adalah anak yang berbakti kepada orang tua, bangsa , dan negara (*lebay).

Saya memiliki cerita tentang tanggal tua yang lucu sekaligus memalukan. Suatu hari di akhir bulan, saya kehabisan uang. Sialnya, teman karib yang selalu saya andalkan sebagai tempat berhutang sedang keluar kota dan tidak bisa saya hubungi karena telah mengganti nomor handphonenya. Timbul keinginan buat kasbon di kantor, tapi malu yang besar seakan mengunci mulut ini untuk mengutarakannya. Jalan satu-satunya adalah meminta kembali uang bulanan yang telah saya setor di ibu saya dan berharap ibu saya belum membelanjakannya. Dengan perasaan malu dan gengsi, saya pun mendekati ibu saya yang sedang masak di dapur.

Saya: Mak, uang belanja dari saya sudah habis?
Ibu saya: Belum, nak! Isi kulkas masih penuh jadi belum saya belanjakan. Listrik juga udah saya bayar dari uang pemberian kakak kamu.
Saya: Maaf, Mak! Saya mau meminta kembali duit belanja emmak yang dari saya. Anggap saja saya berhutang.
Ibu saya: Udah kerja kok ngutang sama emmak?
Saya: Saya lagi butuh duit. Minggu depan uang belanja emmak pasti saya dobel.
Ibu saya: Hmmm...Boleh, tapi awas kalo minggu depan tidak didobel! (*mengancam)

Rupanya kabar bahwa saya meminta kembali uang belanja yang telah saya beri kepada ibu saya telah sampai di telinga saudara-saudara saya dan menjadi bahan candaan mereka. Malu sih malu, terutama sama emmak yang uang belanjanya saya minta kembali. Tapi apa boleh buat. Hal itu terpaksa saya lakukan agar bisa tetap 'survive' dari dunia yang serba duit ini. Sebenarnya, jika diterawang lebih jauh (*uang palsu kale pake diterawang segala), kondisi kehabisan uang di akhir bulan yang terkadang saya alami umumnya disebabkan oleh kebiasaan saya berbelanja di situs belanja online yang produk-produknya terbilang mahal.

Ke depannya, saya akan mulai selektif dalam berbelanja online. Produk yang lengkap dan keamanan dalam bertransaksi tidaklah cukup. Produk yang murah namun tetap berkualitas dari sebuah situs belanja online juga sangatlah penting. Berdasarkan informasi dari internet dan teman yang doyan berbelanja online, sekarang ini terdapat situs belanja online bernama MatahariMall.com. Situs belanja online ini memberikan penawaran spesial seperti voucher belanja online murah secara gratis, serta promo dan diskon belanja yang membuat pengalaman berbelanja online jauh lebih menyenangkan dan pastinya murah. Saya pun bisa tetap menyalurkan hobi berbelanja online tanpa takut dompet jebol, sehingga bisa tetap tersenyum lebar di tanggal tua. Be happy at the end of the month, guys! Ini ceritaku, mana ceritamu?