Kamis, 09 April 2015

Percaya Diri, Setengah Jalan Menuju Sukses


Hasil gambar untuk self confidence

#BeraniLebih percaya diri adalah modal utama saya dalam meraih sukses dalam hidup. Pertambahan usia dan pengalaman hidup mengajarkan saya tentang pentingnya percaya diri dalam meraih hal-hal yang saya inginkan atau cita - citakan. Percaya diri akan memberi kita kesiapan mental dalam menghadapi berbagai kondisi, bahkan pada kondisi yang paling buruk sekalipun. 

Nama saya Ariyanto. Masa kecil saya habiskan bersama orang tua dan lima orang saudara dalam suasana yang terbilang sederhana. Sangat berbeda dengan saudara saya yang lain,  saya termasuk orang yang pemalu dan tertutup. Pergaulan saya hanya terbatas pada keluarga di rumah, beberapa orang tetangga, dan teman-teman sekelas di sekolah, sungguh tidak lebih dari itu. Keseharian saya sebagian besar saya habiskan dengan belajar, membaca, dan menonton TV di rumah.

Tidak gaul tidak berarti saya miskin prestasi. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saya selalu berusaha menunjukkan prestasi kepada orang tua dan orang sekitar. Hingga SMU, saya selalu memperoleh peringkat pertama atau paling tidak peringkat tiga besar. Saya pun selalu memperoleh beasiswa berprestasi di sekolah, hingga akhirnya saya berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri di kota saya melalui jalur bebas tes, kesempatan yang hanya didapat oleh siswa-siswa berprestasi di SMU. Sungguh salah satu prestasi terbesar dan membanggakan dalam hidup saya.

Masa kuliah adalah masa dimana saya mulai belajar menumbuhkan rasa percaya diri. Keseringan melakukan presentasi di depan dosen dan mahasiswa lain membuat saya lebih percaya diri. Sejak semester lima, saya memberanikan diri untuk bekerja part time di suatu hotel bintang lima di kota saya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang saya miliki, akhirnya saya diterima sebagai seorang waiter setelah melewati sesi wawancara kerja. Kuliah sambil bekerja memang meletihkan, tapi banyak hal yang saya peroleh, diantaranya tambahan biaya kuliah, pengalaman kerja, teman - teman baru, serta lebih meningkatnya rasa percaya diri.

Selepas kuliah, tanpa pikir panjang saya memutuskan resign dari pekerjaan saya di hotel dan melamar sebagai seorang tentor di suatu lembaga kursus bahasa Inggris. Sekalipun terbiasa menggunakan bahasa Inggris, mengajar adalah hal yang terbilang baru bagi saya. Dengan pertimbangan lebih mudah, awalnya  saya hanya mengajar anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD). Namun dengan tekad yang kuat untuk maju, akhirnya saya memberanikan diri mengajar siswa dengan level yang lebih tinggi dan makin percaya diri dari hari ke hari.

Sekarang saya sudah terbiasa dalam mengajar  orang - orang dengan level dan usia yang berbeda, mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa. Tak jarang saya mengajar siswa dengan usia dan jenjang pendidikannya yang lebih tinggi dari saya, seperti dosen - dosen dari jurusan non - Bahasa Inggris. Di akhir pekan, kadang saya menerima tawaran menjadi seorang pemandu wisata untuk turis asing, penerjemah, ataupun MC atau pemandu acara.

Sungguh tidak pernah saya bayangkan. Saya yang dulunya pemalu dan tertutup sekarang memberanikan diri menjadi seorang pengajar dan berhadapan dengan berbagai macam orang dengan usia dan profesi yang berbeda. Semua kondisi yang awalnya sulit dapat dengan mudah saya atasi dengan rasa percaya diri dan keinginan yang besar untuk maju. Sekarang saya yakin bahwa dengan percaya diri, kita sebenarnya telah berada pada posisi setengah jalan menuju kesuksesan. Be confident, face the world, and get everything you want !

Twitter      : @Ariyanto_Antho
Facebook : Antho Ariyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar